Reportaseterkini.net - Awalnya memang engga mudah, bahkan pasti muncul juga cercaan dari teman di media sosial. Dari mulai dikatain sok alim, hingga pencitraan buat cari jodoh yang alim. I know it hurt, but you have to try it.
Coba sesekali gunakan media sosialmu untuk berbagi kebaikan. Hilangkan ketakutanmu atas bully-an teman-temanmu itu, anggaplah apa yang menjadi akibat dari proses penebaran kebaikanmu itu sebagai proses pendewasaan imanmu.
Taruhlah kamu dituduh sok tau, atau "ilmu dangkal aja udah sok-sokan upload soal agama.", ga masalah, siapa tau dari kamu dikatain akan muncul semangat lebih untuk belajar tentang ilmu Islam. Bukan karena untuk pembelaan karena kamu dikatain, tapi karena untuk agar kamu merasa lebih pantas menyebar kebaikan lagi.
Percayalah, menebar kebaikan itu lebih asyik dibanding mencari kebaikan. Kebahagaiaan yang kita dapat akan jauh lebih besar. Berbagi itu menyenangkan dan bahkan menenangkan.
Followers dari akun pribadi saya dulu hanya berjumlah 500-an, tapi saya merasa itu adalah ladang amal yang diberikan Allah kepada saya. Sebuah kesempatan yang dikaruniakan oleh Allah untuk saya berbagi kebaikan. Memang engga sedikit yang mencerca saya bahkan juga saya engga mendapat banyak like karena postingan saya. Tapi apalah arti like, jika ternyata Allah lebih ridha? 1 like Allah melebihi sejuta like followers kita.
Maka berapa jumlah followers mu? Itu adalah ladang kebaikanmu, wahai sahabat berhijrah. Coba renungkan ini ya. [reportaseterkini.net]
Coba sesekali gunakan media sosialmu untuk berbagi kebaikan. Hilangkan ketakutanmu atas bully-an teman-temanmu itu, anggaplah apa yang menjadi akibat dari proses penebaran kebaikanmu itu sebagai proses pendewasaan imanmu.
Taruhlah kamu dituduh sok tau, atau "ilmu dangkal aja udah sok-sokan upload soal agama.", ga masalah, siapa tau dari kamu dikatain akan muncul semangat lebih untuk belajar tentang ilmu Islam. Bukan karena untuk pembelaan karena kamu dikatain, tapi karena untuk agar kamu merasa lebih pantas menyebar kebaikan lagi.
Percayalah, menebar kebaikan itu lebih asyik dibanding mencari kebaikan. Kebahagaiaan yang kita dapat akan jauh lebih besar. Berbagi itu menyenangkan dan bahkan menenangkan.
Followers dari akun pribadi saya dulu hanya berjumlah 500-an, tapi saya merasa itu adalah ladang amal yang diberikan Allah kepada saya. Sebuah kesempatan yang dikaruniakan oleh Allah untuk saya berbagi kebaikan. Memang engga sedikit yang mencerca saya bahkan juga saya engga mendapat banyak like karena postingan saya. Tapi apalah arti like, jika ternyata Allah lebih ridha? 1 like Allah melebihi sejuta like followers kita.
Maka berapa jumlah followers mu? Itu adalah ladang kebaikanmu, wahai sahabat berhijrah. Coba renungkan ini ya. [reportaseterkini.net]
