Reportaseterkini.net - Siapa yang Berpuasa Ramadhan Kemudian Berpuasa Enam Hari Di Bulan Syawal, Maka dia Ibarat Berpuasa Seperti Setahun Penuh." (HR.Muslim)
TATA CARA PUASA SYAWAL :
- ●1- Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
Sebagaimana disebutkan dlm hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.
“Barangsiapa yg berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di Bln Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di Bln Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).
.
.
●2-
Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fithri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di Bln Syawal.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin
rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yg lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dlm melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
.
.
●3- Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yg umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dlm hal yg diperintahkan.”
.
.
●4- Usahakan utk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah
berkata, “Siapa yg mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di Bln Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391). Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yg memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik.
.
Inilah yg dimaksud dlm hadits yaitu bagi yg menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di Bln Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di Bln Syawal. Karena puasa enam hari di Bln Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 39) [reportaseterkini.net]
TATA CARA PUASA SYAWAL :
- ●1- Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
Sebagaimana disebutkan dlm hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.
“Barangsiapa yg berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di Bln Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di Bln Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).
.
.
●2-
Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fithri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di Bln Syawal.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin
rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yg lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dlm melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
.
.
●3- Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yg umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dlm hal yg diperintahkan.”
.
.
●4- Usahakan utk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah
berkata, “Siapa yg mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di Bln Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391). Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yg memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik.
.
Inilah yg dimaksud dlm hadits yaitu bagi yg menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di Bln Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di Bln Syawal. Karena puasa enam hari di Bln Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 39) [reportaseterkini.net]
