Dream - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat kembali melayangkan peringatan tertulis kepada dua program siaran Ramadan, yakni Q Academy (Indosiar) dan Mari Kita Sahur (Trans TV).
Menurut KPI dalam situs resminya dikutip Dream, Kamis 30 Juni 2016, program siaran Q Academy yang ditayangkan Indosiar pada 8 Juni 2016 pukul 20.16 WIB tidak memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan dan perlindungan remaja.
Program itu menayangkan beberapa adegan seorang pria yang sedang menyanyi kemudian mulutnya disumpal tisu oleh rekannya. KPI Pusat menilai muatan demikian berpotensi membawa pengaruh negatif dan mendorong khalayak yang menonton untuk meniru perilaku tersebut.
Selain itu kami juga menemukan tayangan lain dengan muatan perkataan yang bersifat merendahkan antara lain pada 6 Juni 2016 "…ngliat belakangnya Igun kayak tembok yang dicoret-coret", 9 Juni 2016 "muka kamu itu kan saat ini masih gigi semua ya", dan 19 Juni 2016 "…tiba-tiba ada kulkas dua pintu di sini".
Kemudian pada 10 Juni 2016 terdapat pula adegan seorang pria yang wajahnya ditepuk dengan sebungkus tisu dan perkataan host yang menyamakan tubuh seseorang dengan angka 0.
KPI juga mencatat program siaran Mari Kita Sahur yang ditayangkan TRANS TV pada 20 Juni 2016 mulai pukul 02.13 WIB,menayangkan kalimat-kalimat ejekan atau candaan yang merendahkan pemain lain. salah satunya; "…lah model lu kayak salak gini".
Selain itu juga terdapat adegan menaburkan tepung/bedak ke wajah pemain lain.
Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan memberikan peringatan agar kedua program acara itu melakukan evaluasi internal.