Syekh Ali Jaber (Youtube - Masjiddt Dt)
Syekh Ali Jaber menjual rumah mereka untuk wakaf. Kini dia dan keluarganya tingal di....
Dream - Dai kondang Tanah Air, Syeikh Ali Jaber, mengaku merintis program wakaf program wakaf 10.000 Alquran Braille digital untuk tunanetra di Indonesia dari nol. Dia bahkan harus menjual rumah untuk mewujudkan program tersebut.
“Program Alquran Braille digital kami mulai dari nol,” kata Ali dalam seminar sehari membaca Alquran, dikutip Dream dari Fanspage Facebook komunitas One Day One Juz, Rabu 18 Mei 2016.
“Untuk mewujudkan program ini saya dan istri sepakat untuk menjual rumah. Alhamdulillah, saya memiliki istri yang luar biasa komitmennya untuk dakwah,” tambah dia.
Saat ini, Syekh Ali dan keluarga tinggal di rumah kontrakan. Memang, kata dia, berdakwah harus total dan memberikan apa yang dimiliki.
“Dengan program wakaf Alquran Braille ini, kami berharap keterbatasan tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk belajar Alquran,” ujar dia.
Syeikh Ali mengaku datang ke Indonesia pada 2008, bukan untuk berleha-leha, tapi mewujudkan mimpi mencetak satu juta penghafal Alquran dalam lima tahun ke depan.
“Kalau hanya untuk beristirahat, saya tinggal duduk-duduk saja di Madinah. Saya datang untuk membenarkan bacaan Al Quran sebagaimana Allah SWT turunkan,” papar dia.
Syekh Ali melihat minat masyarakat Muslim di Indonesia semakin meningkat. Lembaga dan komunitas pecinta Alquran banyak tumbuh, menggerakkan dakwah dengan berbagai kemasan kreatif dan menarik.